Ikatan Bidan Indonesia (IBI) meyakini bahwa bidan adalah garda terdepan dalam menjaga kesehatan ibu, bayi, dan keluarga. Filosofi ini menjadi dasar setiap tindakan, pelayanan, dan komitmen profesi bidan di seluruh Indonesia.

• • Perempuan sebagai pusat pelayanan.
  IBI percaya bahwa setiap perempuan memiliki hak untuk mendapatkan asuhan yang aman, ramah, manusiawi, serta menghargai pengalaman dan kebutuhannya sebagai individu.
• Kehamilan dan persalinan sebagai proses alami.
  Kehamilan bukan penyakit, melainkan proses fisiologis yang harus didukung dengan pendekatan holistik dan berbasis bukti, serta tetap memperhatikan keselamatan ibu dan bayinya.
• • Kemitraan antara bidan, perempuan, dan keluarga.
  Bidan berperan sebagai pendamping dan mitra, bukan pengambil keputusan tunggal. Komunikasi, edukasi, dan kepercayaan menjadi dasar hubungan profesional dalam pelayanan kebidanan.
• • Pelayanan beretika dan berbasis nilai.
  Dalam memberikan asuhan, bidan menjunjung tinggi etika, integritas, dan tanggung jawab moral sesuai Kode Etik Bidan Indonesia.
• • Kolaborasi profesional.
  IBI percaya bahwa pelayanan terbaik tercipta melalui kerja sama antara bidan, tenaga kesehatan lainnya, serta jejaring sistem kesehatan secara menyeluruh.
• • Penguatan ilmu dan kompetensi bidan.
  Setiap bidan wajib terus mengembangkan diri melalui pendidikan, pelatihan, dan pembaruan ilmu agar mampu memberikan pelayanan yang relevan dan berkualitas.
• • Teknologi tepat guna yang aman.
  Pemanfaatan teknologi dilakukan secara bijaksana dan hanya ketika diperlukan, demi menjaga keselamatan ibu, bayi, dan masyarakat.

• Agenda
• Pengumuman
• Berita
• Penelitian
• Pelatihan

• PP IBI Perjuangkan Kendala Pencantuman Gelar Pendidikan Profesi Bidan ASN, Kemenpan RB Setujui Rekomendasi 27 September 2024 , 9:24 pm
• Advokasi Peran Bidan IBI di Rumah Sakit, IBI Dorong Kesempatan dan Keadilan bagi Bidan di Seluruh Instalasi Layanan RS 26 September 2024 , 9:14 pm
• Pelatihan Pengendali Pelatihan Angkatan 3 dan 4 IBI 05 August 2019 , 8:56 pm